Sabtu, Mei 30, 2009

Jangan Salah Didik Anak Ya!


Sedikitnya delapan potensi kecerdasan utama pada manusia.


  • Ada kecerdasan linguistik atau verbal,
  • kecerdasan numeris atau logis,
  • kecerdasan visual atau spasial,
  • kecerdasan kinestetik,
  • kecerdasan musikal,
  • kecerdesan interpersonal atau sosial,
  • kecerdasan intrapersonal,
  • dan kecerdasan natural.

Sayang, banyak orang tua bahkan guru salah dalam mendidik anak. Mereka kurang memahami perilaku anaknya, termasuk dalam cara mendidik anaknya agar tumbuh dan berkembang menjadi anak cerdas.

Seringkali anak yang hiperaktif, suka mengganggu teman, dicap sebagai anak bandel. Anak yang tidak suka membaca dikatakan anak malas belajar. Bahkan ada orang tua memaksa sedemikian rupa anaknya supaya rajin belajar tetapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Ini karena banyak orang tua belum menyadari berbagai aspek tentang hal-hal yang mempengaruhi kemampuan atau kecerdasan anak-anaknya.

Motivator Pendidikan, Yusef J. Hilmi pada seminar Cara cerdas menjadikan anak cerdas di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel menyebutkan ada banyak cara mengoptimalkan kecerdasan anak mulai dari asupan gizi, peranan musik untuk belajar dan menggunakan otak kanan dan kiri secara seimbang.

Otak kiri menunjukkan kemampuan yang berkaitan dengan analitik, seperti rasional, analisis, matematis, dan bahasa verbal. Sedangkan otak kanan berkaitan dengan kemampuan kreatif seperti intuitif, lagu dan musik, bahasa gambar, simbol, dan imajinasi. Maka orang tua sebisa mungkin memberikan sebuah lingkungan yang merangsang aktivitas dan fungsi belahan otak kiri dan juga kanan, ujarnya.

Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membangun kecerdasan antara lain dengan memberikan anak sebuah kehidupan yang lebih nyaman dengan banyak memberi senyuman.

Biarkan anak menangis atau bersedih pada saat dirinya terluka secara emosional atau fisik, menyendiri ketika dia perlu mengerjakan sesuatu. Dan bersemangat serta membiarkannya ketika sedang sangat gembira, urainya.

Yusef menganjurkan agar komunikasi dengan anak sebaiknya dalam konteks membangun percaya diri anak. Anggaplah benar segala omongan anak. Tugas pendengar adalah membiarkan anak menyelesaikan pembicaraannya. Tugas pendengar adalah mengkondisikan agar keluar semua yang ingin dibicarakan.








Kompas - Selasa, Mei 26



>> Selengkapnya...


Share on Facebook

Weleeh...Mahasiswa Belum Banyak Tahu Dampak Seks Pra Nikah



Banyak mahasiswa melakukan seks di luar nikah karena belum tahu dampak perilaku seks di luar nikah dan seks tidak aman. Penyebabnya, mahasiswa belum menjadi sasaran program kesehatan reproduksi remaja, baik oleh pemerintah, maupun kalangan perguruan tinggi.

Kalangan remaja sudah masuk dalam sosialisasi kesehatan reproduksi dari BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional), tetapi belum menjangkau lingkungan perguruan tinggi. "Padahal, potensi terjadinya perilaku seksual di kalangan mahasiswa lebih besar," ungkap Ketua Jaringan Epidemologi Nasional (JEN) Siti Pariani dalam Temu Nasional Kesehatan Seksual Mahasiswa di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Selasa (26/5).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh 38 universitas dari 14 kota di Indonesia itu Pariani mengatakan, pengetahuan terhadap kesehatan reproduksi penting untuk membuat generasi muda yang melakukan seks pra nikah bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Jika melakukan hubungan seks pra nikah adalah pilihan, maka mereka juga harus mengetahui konsekuensinya.

Perilaku seksual remaja yang bermasalah dan harus disoroti adalah seks di luar nikah, seks tidak aman, dan seks berganti-ganti pasangan. Perilaku tersebut dapat berakibat fatal bagi remaja karena berisiko tinggi terhadap timbulnya kehamilan di luar nikah, tertular penyakit menular seksual dan HIV/AIDS, aborsi yang tidak aman, hingga kematian.

Konsekuensi-konsekuensi itu yang selama ini tidak diketahui oleh mahasiswa yang melakukan kegiatan seksual. Nugroho Widyatmono, mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang yang tergabung dalam Tim Peneliti Perilaku Seksual Mahasiswa Undip, menyebutkan, kebanyakan mahasiswa yang melakukan hubungan seksual beralasan karena tidak dapat menahan hasrat mereka.

"Banyak juga yang tidak mengetahui dampak dari intercourse yang dilakukan dengan pasangannya. Kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual tidak banyak disadari," ujar Nugroho.






Kompas - Rabu, Mei 27


>> Selengkapnya...


Share on Facebook

Menghadapi Bawahan yang Bandel

Sebagai atasan, Anda tak saja dituntut profesional menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi kewajiban di kantor, namun juga harus memiliki integritas seorang pemimpin yang handal dalam mengatur tim di satu divisi.



Tentunya, dalam perjalanan karier Anda memimpin sebuah tim kerja di perusahaan, Anda akan menjumpai tipe-tipe pekerja yang bermacam-macam karakternya. Ada yang kurang menyenangkan, atau bahkan membawa pengaruh negatif bagi perkembangan lingkungan kerja di divisi Anda. Nah, berikut ada sejumlah kiat untuk mengatasi bawahan yang membandel!



  1. Pantau terus pekerjaannya

    Bila memiliki bawahan yang dapat dikatakan “hangat-hangat tahi ayam” alias bekerja sesuai dengan mood-nya saja, Anda harus mengambil langkah cermat tanpa diketahui olehnya secara terang-terangan. Pantau terus pekerjaan dan kinerjanya setiap minggu. Beri ia tugas-tugas yang sedikit lebih menantang dibanding biasanya. Mungkin saja, aksi “hangat-hangat tahi ayam” yang dimilikinya dikarenakan tugas-tugas yang diberikan tak lagi menantang buatnya.
    Dengan memantau kinerjanya setiap minggunya dan memberikan tugas-tugas yang lebih penting, Anda bisa sekaligus memancingnya untuk mengeluarkan segala kemampuan positifnya yang mungkin saja terpendam.



  2. Beri motivasi

    Sebagai atasan, Anda dituntut untuk tidak saja cakap memimpin, tapi juga mau belajar bagaimana cara menciptakan motivasi positif bagi setiap bawahan di tempat kerja. Anda dapat mengajak satu tim kerja mengikuti seminar bersama, disertai acara outbond atau tantangan alam. Tujuannya, tak lain untuk menciptakan motivasi kerja baru bagi setiap bawahan yang mungkin saja sudah jenuh dengan rutinitas kerja harian. Selain itu, Anda akan mendapat manfaat lain, yakni mempererat hubungan kerja di dalam suatu tim. Sehingga, tak ada gosip atau pembicaraan negatif bahwa Anda adalah atasan yang buruk. Jadikan semua tim memiliki rasa menghargai pada atasan, karena Anda temasuk tipe atasan yang baik dan selalu memikirkan bawahannya.


  3. Bicara baik-baik

    Bila salah satu staf mulai membandel dan malas-malasan datang ke kantor, banyak izin, sering mangkir dari tugas, ini merupakan lampu kuning bagi Anda. Untuk menghadapi bawahan dengan karakter seperti ini, ajak ia duduk bersama untuk membicarakan persoalan ini. Katakan padanya, ini bukanlah masalah personal Anda dan dia, tapi sudah menjadi persoalan perusahaan. Dimana kinerjanya telah tercatat kurang begitu memuaskan. Terutama bila ia tak bisa memenuhi target-target yang berikan perusahaan kepadanya. Tanyakan apakah ia memiliki persoalan pribadi, atau tanyakan pula mengapa ia berperilaku seperti itu, yang ujung-ujungnya justru memperburuk nilai kinerjanya sendiri. Lalu mintalah ia untuk mengubah sikap negatifnya menjadi lebih positif. Toh, itu juga demi kebaikan dirinya sendiri berdasarkan penilaian obyektif Anda terhadap hasil kerjanya selama ini.


  4. Selalu ada kesempatan kedua

    Jangan merasa “panas” dan menggebu-gebu ingin mengomeli atau bahkan memecat bawahan Anda. Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua, bukan? Bisa saja ia sedang dalam keadaan tidak termotivasi. Jadi, setelah dibicarakan baik-baik dan dari hati ke hati sebagai seorang atasan dan bawahan, sebaiknya Anda memberikan kesempatan kedua baginya. Janjikan pula keterbukaan peluang baginya, sama seperti yang Anda lakukan kepada rekan lain untuk mendapatkan promosi bila ia berhasil dengan gemilang dalam melakukan pekerjaannya. Kemungkinan ada juga pekerja menjadi malas karena tahu, sehebat apa pun ia mengerjakan suatu tugas yang diberikan perusahaan, tak akan ada promosi karier yang lebih baik baginya di masa depan. Hal ini menjadikannya malas dan membandel.


  5. Pecat atau tidak, ya?

    Bila beragam langkah sudah Anda lakukan dan masih tak berhasil mengatasi tipe karakter bawahan yang bandel ini, memang agak susah. Bila didiamkan, tentu dapat mempengaruhi penilaian pekerja lain dalam satu tim terhadap kredibilitas Anda sebagai pemimpin. Ia juga bisa membuat suasana kerja jadi tak nyaman bagi bawahan lain yang termasuk tipe pekerja keras dan profesional. Untuk itu, lebih baik segera konsultasikan dengan bagian Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan. Berikan laporan secara obyektif kepada pihak SDM mengenai kinerja bawahan tadi, tanpa dilebihkan atau dikurang-kurangkan. Diskusikan pula dengan pihak SDM apakah lebih baik mencari penggantinya dan memindahkannya ke departemen lain, yang lebih cocok baginya.



Namun, bila ia sudah melakukan pelanggaran berat dan tidak bisa meraih target sama sekali, setelah didiskusikan dengan pihak SDM dan disesuaikan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku, perusahaan bisa saja memecatnya. Namun, lakukan langkah ini sebagai upaya paling akhir, ketika segala upaya telah gagal dilakukan.








(Afra Mayriani)





Kompas - Rabu, Mei 27


>> Selengkapnya...


Share on Facebook

Biar Sperma Sehat


Bernie Zilbergeld, PhD, sex therapist dan pengarang buku The New Male Sexuality menyebutkan, sering kali kegagalan mendapatkan buah hati bukan karena kesalahan si wanita atau prianya yang kurang pandai bercinta, melainkan karena kondisi sperma yang kurang sehat. Karena itu, meski agak sulit untuk mengetahui apakah sperma sehat atau tidak, setidaknya beberapa hal berikut ini bisa membantu kita untuk menjaga agar sperma tetap berkualitas.





  1. Berhentilah merokok

  2. Berhentilah minum alkohol berlebihan

  3. Jangan menggunakan celana dalam terlalu ketat. Carilah yang sedikit longgar dan hindari mandi dengan air terlalu panas supaya testikel Anda tetap dingin.

  4. Tetap asup multivitamin sebagai antioksidan misalnya vitamin C, E, dan betakaroten. Bisa juga dengan banyak mengasup buah dan sayuran. Baik juga bila Anda minum multivitamin yang mengandung zinc sebanyak 20 mg setiap hari.

  5. Hindari stres yang berkepanjangan. Sisihkan waktu Anda untuk bermeditasi, menyendiri, dan menikmati hidup Anda sendiri tanpa ada gangguan apa pun, entah itu musik, film, televisi, dan lain-lain.

  6. Yakinkan diri bahwa minuman yang Anda asup aman terhadap berbagai bahan kimia yang bisa meracuni tubuh. Batasi asupan minuman ringan.

  7. Batasi makanan berlemak. Jangan berlebihan mengasupnya tanpa imbangan serat.











Kompas - Jumat, Mei 29


>> Selengkapnya...


Share on Facebook

Konsumsi Rokok Indikator Kemiskinan Masyarakat Indonesia


Konsumsi rokok diyakini sebagai salah satu indikator kemiskinan masyarakat Indonesia selama ini, akibatnya perilaku tersebut tidak hanya dapat mengurangi pendapatan, belanja bulanan keluarga, hingga berujung pada kematian.



"Saya pernah menemukan kesaksian ada seorang sopir berpenghasilan Rp50 ribu sehari dengan empat anak yang kedua anaknya tidak sekolah dengan alasan biaya. Anehnya, sopir tersebut mampu menghabiskan uang Rp24 ribu per hari untuk membeli tiga pak rokok. Sementara, ia memberi uang belanja kepada istrinya sebesar Rp20 ribu sehari," kata Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Abdillah Ahsan, di Surabaya, Kamis.

Ia mengakui, hal itu memang fenomena umum yang sering ditemui diantara masyarakat miskin di Indonesia.

"Meski sang kepala rumah tangga memiliki penghasilan terbatas, ia mengonsumsi rokok seperti layaknya kereta api," katanya.

Menurut dia, merokok berdampak pada berkurangnya pendapatan yang bisa dibelanjakan untuk kepentingan lain seperti makanan yang sehat dan layak, biaya sekolah, dan sebagainya.

"Semisal, seorang kepala keluarga mengonsumsi rokok satu pak seharga Rp5 ribu per hari. Padahal, uang yang terbakar melalui rokok tersebut bisa dibelikan tiga butir telur yang mengandung banyak gizi untuk makan seluruh anaknya," katanya.

Selain itu, kata dia, secara ilmiah terbukti bahwa merokok menimbulkan banyak masalah kesehatan dan meningkatkan biaya kesehatan yang jumlahnya bisa tiga kali lipat dari cukai rokok.

"Bahkan, lebih dari 70.000 penelitian di Amerika Serikat berhasil membuktikan bahaya merokok bagi kesehatan," katanya.

Melihat beragam kenyataan itu, ia berharap, pemerintah mengambil sikap tegas. Salah satunya dengan menaikkan harga cukai rokok, melarang secara total iklan rokok, dan memasang peringatan bergambar mengenai bahaya merokok.

"Sekarang, besaran cukai rokok rata-rata baru 38 persen. Padahal, dalam Pasal 5 UU Nomer 39 Tahun 2007, pemerintah boleh mematok cukai hingga 57 persen. Namun, besaran itu ternyata masih rendah dibandingkan patokan cukai luar negeri yang mencapai 65 persen," katanya.

Kontroversi lain, ia menjelaskan, mengenai usulan pelarangan iklan rokok secara total dengan alasan olahraga dan musik akan mati karena tidak ada sponsor. Bila dibandingkan dengan negara Thailand yang melarang total iklan rokok, apakah sepak bola Indonesia lebih baik dari Thailand karena sebagian besar masyarakatnya masih merokok.

"Meski tanpa iklan rokok, sepak bola Thailand lebih baik dari sepak bola nasional. Begitu halnya dengan musik, di luar negeri musiknya tetap hidup tanpa iklan rokok," katanya.

Ketua Bidang Penyuluhan dan Pendidikan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), Fuad Baradja, menyesalkan, mengapa "political will" Indonesia lemah terhadap penanggulangan rokok. "Padahal, saat ini sudah ada sekitar 164 negara di dunia yang memiliki payung hukum terhadap hal itu," katanya.

Sependapat dengan Ahsan, aktivis yang sudah berhenti merokok sejak tahun 1991 itu, menyarankan, agar cukai rokok dinaikkan sehingga harga rokok akan terkerek naik. Melalui kenaikan cukai itu, angka perokok yang khususnya dari rumah tangga termiskin akan berkurang.

"Jika hal itu sukses, bukan tidak mungkin jumlah perokok yang berasal dari keluarga terkaya juga turun. Akibatnya, bangsa ini akan terbebas dari rokok yang jelas merugikan diri sendiri dan orang tercinta di sekitar mereka," katanya.

Kebiasaan merokok, menurut dia, memang dinilai menyenangkan oleh sebagian orang ini, tetapi justru memberi dampak negatif.

"Apalagi, terdapat sekitar 4.000 zat kimia dalam sebatang rokok yang menjadi sumber penyakit ataupun memperparah penyakit yang diderita seseorang," katanya.








Antara - Jumat, Mei 29


>> Selengkapnya...


Share on Facebook

Bolehkah Keramas Saat Sedang Menstruasi?


Ada mitos menyatakan, sebaiknya saat menstruasi, terutama hari pertama, kita tidak mencuci rambut. Ada juga yang bilang, bila kita sering melakukan kebiasaan ini, kita akan lebih cepat mengalami menopause. Apakah ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini?

Menurut dr Caroline Tirtajasa, Sp, OG, dokter spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Omni Medical Centre, Pulomas, Jakarta, larangan untuk mencuci rambut di saat sedang menstruasi hanyalah mitos belaka. Tidak ada penjelasan dari sisi ilmiah yang bisa menjelaskan tentang mitos tersebut. Jadi, sebenarnya tidak ada hubungan erat antara kebiasaan mencuci rambut di saat menstruasi dan percepatan terjadinya menopause.

"Menurut saya, yang terpenting untuk dilakukan saat sedang menstruasi adalah menjaga kebersihan. Terutama, kebersihan di daerah organ kelamin dan sekitarnya. Sebab, darah haid bisa menyebabkan gatal-gatal dan mengundang datangnya kuman-kuman, apalagi jika air yang Anda gunakan untuk membasuh itu mengandung kuman-kuman yang bisa menyebabkan infeksi," ujar dr Caroline.

Karena itu, lebih baik Anda memusatkan perhatian untuk tindakan ini, dan tidak lagi terlalu percaya pada mitos.


Baca juga:
Sepatu hak tinggi bisa bikin payudara turun?
Seks harian baik bagi sperma
Biar Sperma Sehat
Riwayat orgasme wanita dapat dilihat dari caranya berjalan






Kompas - Jumat, Mei 29

>> Selengkapnya...


Share on Facebook

Jumat, Mei 29, 2009

Limp Bizkit Bakal Main di Ring Tinju??


LAS VEGAS,Pertunjukan olahraga Ultimate Fighting Championship (UFC) ke-100, Juli mendatang, akan menampilkan kelompok musik ternama AS, Limp Bizkit.


Ini merupakan konser pertama Limp Bizkit di Amerika Utara dalam delapan tahun terakhir. Mereka akan manggung pada 10 Juli pada rangkaian pertandingan UFC 100 yang akan berlangsung di Mandalay Bay Beach.

Kelompok musik Limp Bizkit yang telah menjual lebih dari 50 juta keping album akan menyanyikan hit mereka "Break Stuff", "Rollin", dan "My Way" sekaligus menaikkan adrenalin para penonton pertunjukan bela diri campuran UFC 100 yang akan berlangsung pada 11 Juli.

"Musik adalah satu hal yang membuat UFC menjadi sesuatu yang menarik. Saya sendiri adalah penggemar berat Limp Bizkit, jadi kami akan menyambut dengan baik penampilan kelompok ini dalam pementasan UFC 100," kata Presiden UFC Dana White.

Pihak Limp Bizkit juga menyambut baik ide ini. "Kami senang bahwa pertunjukan kami yang pertama di AS dengan formasi asli dalam delapan tahun justru akan terjadi di Las Vegas dalam pementasan UFC 100. Musik kami akan selaras dengan ajang Ultimate Fighting Championship," kata vokalis Limp Bizkit, Fred Durst.

Karcis pertunjukan Limp Bizkit akan mulai dijual Jumat (29/5) dengan harga 35 dollar AS.





Kompas - Jumat, Mei 29 >> Selengkapnya...


Share on Facebook
FEEDS

LINK EXCHANGE

Untuk tukar link, copy kode di bawah kemudian masukan di blog anda, dan harap tinggalkan pesan di chatbox.


Something to share
Page Rank Checker Button

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP