Rabu, Juni 03, 2009

JIMI HENDRIX


Meski mencintai musik, namun cita citanya bukanlah menjadi seorang musisi seperti yang kita kenal, melainkan menjadi seorang tentara yang menjadi obsesi yang tidak bisa ditawar lagi baginya. Sehingga begabunglah ia pada kesatuan Paratroop, 101 St Airborne Division, sampai akhirnya sebuah kecelakaan memutus karirnya di militer

Tak ada seorangpun musisi yang mampu mengembangkan suara dan pembendaharaan nada nada pa gitar elektrik seperti apa yang dilakukan oleh 'suhu' gitar Jimi Hendrix. Selain pengakuan atas kelebihan yang dimiliknya, maka dinobatkanlah ia oleh para gitaris legendaris seperti John Lennon, Paul McCartney, Eric Clapton, Keith Richard, Jimmy Page, Jeff Beck, Pete towsend, Kirk Hammet, Richie Blackmore dan banyak lagi. sebagai 'gitaris terhebat' yang pernah memainkan instrumen ini. Konon, sebutan macam itu kalo diterjemahkan dalam bahasa awam akan menjadi "suhu"-nya para "pendekar" gitar, nah lo! Bahkan yang lebih ekstrem lagi, ada yang menyebut Jimi Hendrix sebagai "Dewa" dari para "Dewa" gitar, whuarakadahh...! Kepiawaian Hendrix dalam mengolah intrumen berdawai ini sangat luar biasa. Lewat kreatifitas, skill teknis serta aplikasi sound effect seperti wah-wah dan distorsi (oh ya, Hendrix lah yang mendisain dan memperkenalkan efek wah-wah dan distorsi pada dunia musik) ia pun merubah dimensi suara rock n' roll hingga seabadi namanya yang terpaku kuat dalam riwayat musik planet ini. Di sisi lain, nama Hendrix turut pula mengembangkan era musik 'Psyhedelia' lewat albumnya yang bertajuk Are You Experienced?. Walau karir sang 'Dewa' yang tergolong singkat, namun sumbangsihnya masih dapat kita dengar dan cermati hingga sekarang bahkan entah sampai kapan lagi.

Lebih dari musisi manapun, ia seperti menyadari betapa luasnya tingkat nada yang bisa dijelajahi pada gitar elektrik untuk menghasilkan karya yang kaya akan improvisasi. Sekian banyak warna musik yang menyatu digarap dalam permainannya, mulai free jazz, calssic blues, acid rock, hingga hardcore funk, serta pengaruh dari karya-karya Bob Dylan dan The Beatles. Tetapi lagu dan suara yang dimainkan Hendrix sangat original, bagai berasa dari 'dunia lain' yang tidak dapat terjelaskan dengan kata kata. Dengan kata lain, ia seolah telah menyerap musik yang berasal dari kosmos (ruang angkasa) dan menyajikannya dalam beat rock n' roll yang mendunia.

Lahir dengan nama pemberian James Marshall Hendrix pada tanggal 27 November 1945 di Seatle, USA. Waktu kecil ia dikenal dengan anak yang 'kuper' dan pemalu. Meski demikian, ia tetap berpartisipasi aktif dalam kegiatan olah raga atau kegiatan lain seperti kebanyakan anak lelaki lainnya. Hal yang paling dicintainya dalah musik. Instumen pertamanya saat berusia 4 tahun adalah sebuah harmonika, lalu belajar biola, juga sempat belajar piano. Tetapi begitu bertemu instrumren musik yang bernana gitar, ia seperti menemukan dunianya.

Ketika beranjak remaja sekitar usia 17 an, ia mulai bergabung dengan grup band The Rocking Kings. Namun tidak lama kemudian ia memutuskan untuk masuk menjadi anggota angkatan bersenjata Amerika, Paratroop 101 St. Airbone Division, di mana karinya hanya berlangsung selama satu setengah tahun. Ia diberhentikan secar hormat lantaran mengalami patah kaki saat latihan terjun payung. Sejak itu ia memutuskan untuk hidup sebagai musisi.

Pada awal karirnya, ia memulai sebagai gitaris pengiring dari beberapa penyanyi R & B pada saat itu, seperti Little Richard, The Isley Brothers, Jackie Wilson, The Impressions, dan Sam Cooke.

Di tahun 1966, Jimmy James and The Blue Flames (saat itu Hendrix masih memakai nama 'Jimmy James') bermain di sebuah cafe yang bernama Cafe Wha di kota New York. Di sana ia bertemu dengan Chas Chandler yang pada saat itu adalah pemain bass dari grup band The Animals yang kemudian menjadi manajernya Hendrix. Chandler berhasil mengajak Hendrix hijrah ke London, Inggris buat merintis karir baru. Di London-lah Jimmy James merubah nama populernya menjadi Jimi Hendrix, lalu memulai membetuk band trio bersama Noel Redding pada bass dan Mitch Mitchell pada drums. Grup ini mereka namai Experience, tetapi pada perkembangannya, orang lebih mengenal grup ini dengan nama The jimi Hendrix Experience. Dalam kurun satu setengah tahun mereka telah membuat tiga buah album legendaris yaitu Are You Expereienced?, Axis Bold, dan Electric Ladyland. Dalam permainanya saat konser The Monterey Pop, Hendrix mempertunjukkan atraksi membakar gitarnya pada tengah pertunjukan, juga pada saat Woodstock Festival 1969. Ia telah menjadi bagian dari legenda rock n' roll era itu.

Tekanan dahsyat mulai dialami trio ini, kombinasi kerja tanpa henti, kehidupan selebritas yang mendadak, serta penggunaan narkoba (agghh.. selalu saja yang satu ini tak tinggal diam!!..) akhirnya grup ini pun bubar pada awal 1969. Hendrix lalu membentuk trio baru dengan nama Band of Gypsies.

Aksi terakhir Hendrix dalam sebuah pertunjukan adalah pada festival Isle of Wight Rock pada Agustus 1970. Sebulan kemudian, tepatnya 18 September 1970, Hendrix ditemukan tewas akibat over dosis narkoba. (sayang ya..makanya, yang ini gak usah ditiru man...so, say no to drugs!!).

Walaupun sang suhu sudah tiada, kita masih bisa menikmati sentuhannya melalui permainan para pendekar gitar masa kini, dan sangat pasti akan sangat lama lagi di masa mendatang.

"Saat Jimi Hendirx mati, bukan saja sebagian dari diri saya ikut bersamanya. Bahkan sejarah dari rock n' roll pun turut mati bersamanya", komentar Eric Clapton akan kepergian sang suhu.


>> Selengkapnya...


Share on Facebook
FEEDS

LINK EXCHANGE

Untuk tukar link, copy kode di bawah kemudian masukan di blog anda, dan harap tinggalkan pesan di chatbox.


Something to share
Page Rank Checker Button

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP